Menurut “Laporan Perkembangan Kereta Api 2025” terbaru yang dirilis oleh China National Railway Group, pada akhir tahun 2025, jarak tempuh pengoperasian kereta api berkecepatan tinggi di Tiongkok telah melampaui 50.000 kilometer, terhitung lebih dari 70% dari total jarak tempuh kereta api berkecepatan tinggi global. Angka ini disebabkan oleh investasi tahunan sebesar lebih dari 400 miliar yuan dalam pembangunan kereta api berkecepatan tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Jaringan kereta api berkecepatan tinggi yang luas telah mengajukan persyaratan yang lebih tinggi untuk produk pengikat. Di bidang angkutan kereta api, pengencang tidak hanya harus tahan terhadap getaran dan dampak besar yang disebabkan oleh pengoperasian kecepatan tinggi, namun juga harus mengatasi tantangan lingkungan iklim yang kompleks. Pengencang tradisional tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan teknologi kereta api berkecepatan tinggi modern, sehingga mendorong industri untuk mempercepat transformasinya menuju pengencang kelas atas dengan kekuatan tinggi, ketahanan terhadap korosi, dan sifat anti kendor. Analisis industri menunjukkan bahwa pasar pengikat rel kecepatan tinggi menghadirkan tiga tren perkembangan utama: pertama, ketika kecepatan operasi bergerak menuju 400 kilometer per jam, persyaratan ketahanan lelah untuk pengencang telah meningkat lebih dari 50%; Kedua, di bawah target “karbon ganda”, permintaan akan material ringan telah menghasilkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 15% dalam penerapan material baru seperti paduan aluminium dan paduan titanium; Ketiga, mempopulerkan sistem operasi dan pemeliharaan cerdas telah mendorong permintaan pasar akan pengencang cerdas dengan fungsi pemantauan status mencapai tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 20%. Tren-tren ini membentuk kembali lanskap rantai industri secara keseluruhan.
Hak Cipta © 2025 Haining Hifasters Industrial Co., Ltd. Semua Hak Dilindungi Undang-undang.